Pendaftaran Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus Tahun Ajaran Terbaru Lengkap Dengan Biaya Pondok

Bagi anda yang mencari informasi pendaftaran pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus Tahun Ajaran 2023-2024 terbaru, maka anda tepat berada di artikel ini dimana bisa menyimak informasi lengkapnya dengan biaya pondok.

Untuk warga sekitar Purwakarta, Jawa Barat, pastinya sudah tidak asing dengan nama pesantren ini dimana pesantren cukup populer dalam dunia pendidikan di purwakarta dimana Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus merupakan salah satu lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang berlokasi di Nagrog, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat. Pesantren ini menyelenggarakan studi untuk jenjang SD/MI, SMP, hingga SMA/SMK dengan biaya yang tergolong murah dan terjangkau.

Tentang Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus

Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus

Sebagai informasi, Pondok Pesantren Cipulus pertama kali didirikan pada tahun 1840 silam yang kala itu dibangun oleh KH Muhammad/Ahmad bin Kiai Nurkoyyim, yang akrab disapa dengan panggilan Ajengan Emed dan merupakan salah satu santri kesayangan Syekh Maulana Yusuf Purwakarta, pahlawan besar Jawa Barat di abad ke-19.

Dengan berbekal ilmu yang dimiliki, Ajengan Emed mendirikan sebuah pondok pesantren sederhana yang berada di wilayah bekas ibu kota Karawang, di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta sekarang. Memimpin hingga akhir hayat, kepemimpinan pondok pesantren ini kemudian diteruskan oleh KH Nashir (1870-1900), KH M. Arief (1900-1920), Kiai Syu’eib (1920-1937), KH Masduki (1937-1942), dan KH Zaenal Abidin (1942-1957).

Pondok Pesantren Cipulus sempat dibubarkan untuk sementara karena kekuatiran akan adanya gangguan keamanan akibat serangan DI/TII yang terjadi pada tahun 1957. Dengan alasan melindungi keberadaan pesantren dan para santri, KH Zaenal Abidin kala itu memilih untuk mengamankan diri, dengan sebagian santri ikut mengungsi bersama gurunya dan sebagian yang lain ikut dengan saudara-saudara mereka di luar kota yang dianggap lebih aman.

Namun selesai dari peristiwa itu, perkembangan pondok pesantren diklaim cukup pesat, dengan jumlah santri yang terus meningkat. Dan untuk memfasilitasi hal tersebut, pengelola kemudian membangun asrama pondokan yang sederhana, dengan tiang dari kayu yang dilapisi dinding dari bambu. Selain itu, masjid juga diperluas menjadi 0,5 hektar.

Pada tahun 1975, pondok pesantren ini diberi nama ‘Sukalaksana’. Kemudian, atas saran para tokoh serta simpatisan, nama Pondok Pesantren Sulaksana kemudian diganti lagi menjadi Pesantren ‘Al-Hikamussalafiyah’ yang berarti pesantren yang mengikuti jalan utama salaf.

Setiap tahun santri yang mondok di pesantren Al-Hikamussalafiyah terus bertambah, pertumbuhan dan perkembangan pesantren pun dilakukan. Pada tahun 1986 didirikan Madrasah Diniah Wustho, yang selanjutnya berdasarkan usulan masyarakat khususnya jemaah pengajian rutinan pesantren menginginkan anak cucunya memiliki ijazah negeri, KH ‘Izzudin menganjurkan kepada putranya, yaitu KH Muparod, untuk mendirikan sekolah yang lulusannya bisa melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Pada pertengahan tahun 1987, Madrasah Diniah Wustho diubah menjadi Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang kurikulumnya mengikuti kurikulum nasional yang diakui dan lulusannya bisa melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA). Pada tahun 1988, didirikan Madrasah Aliyah karena semakin banyak juga santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Setelah meninggalnya KH ‘Izzudin pada 1999, pengelolaan pesantren diteruskan kepemimpinannya oleh KH Adang Badrudin atau yang lebih dikenal dikalangan masyarakat dengan panggilan Abah Cipulus. Dibawah pengelolaannya, pendidikan pesantren terus dikembangkan, santri-santri pun terus bertambah dan meningkat tiap tahunnya.

Terhitung mulai dari tahun 2004 sampai dengan 2020, ada sepuluh asrama yang didirikan dan dikelola oleh putra-putri dari KH Adang Badrudin. Saat ini, ponpes sudah memiliki berbagai fasilitas yang cukup lengkap mulai dari masjid, gedung asrama santri, kantor, perpustakaan, laboratorium, kantin, koperasi, gedung sekolah, kampus, lapangan olahraga, dapur, gudang, dan klinik kesehatan pesantren.

Materi Pelajaran di Pondok Pesantren Cipulus

Seperti halnya dengan pondok pesantren lainnya, mata pelajaran di Pondok Pesantren Cipulus juga didominasi dengan pengetahuan agama Islam. Materi pokok yang diajarkan di antaranya Al Quran, kitab-kitab kuning yang meliputi tauhid, fiqih, tata bahasa Arab, tasawuf, serta metode praktis dalam mendalami Al Quran dan kitab kuning (amtsilati).

Di samping itu, Pondok Pesantren Cipulus juga mengajarkan materi lain seperti Tijan, Kifayatul Awam, Safinah, Taqrib, Riyadhul Badi’ah, Sulam Taufiq, Jurumiyah, Mutammimah, ‘Imrithi, Kailani, dan Nadzmul Maqshud. Santri pun diperkenankan mengikuti serangkaian ekstrakurikuler seperti muhadhoroh, pengajian tilawatil Al Quran, seni marawis dan hadrah, bahasa Arab, tari sufi, penelitian ilmiah, kaligrafi, olahraga, pramuka, PMR, jurnalistik, paskibra, kesenian, dan keterampilan vokasi,

Meski demikian, Pondok Pesantren Cipulus memberlakukan beberapa larangan untuk menjaga kualitas pendidikan para santri. Para santri di antaranya dilarang melakukan semua pelanggaran syara’, dilarang membawa alat-alat elektronik (seperti radio, tape recorder, MP3, MP4, laptop) ke sekolah, dilarang membawa dan menyimpan handphone, serta dilarang membawa buku komik dan sejenisnya.

Bagi anak anda yang ingin melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, maka calon siswa wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Syarat Pendaftaran Pondok Pesantren Cipulus

  • Mengisi formulir pendaftaran.
  • Mengisi surat pernyataan orang tua/wali di atas materai.
  • Menyertakan fotokopi Nomor Induk Nasional (NISN), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Peserta Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Kartu Indonesia (KIP) jika ada, atau bisa juga berupa file.
  • Foto berwarna mengenakan peci/kopiah ukuran 3 x 4 (2 lembar) atau bisa berupa file.
  • Fotokopi KTP Orang Tua/Wali & fotokopi Kartu Keluarga (1 lembar) atau bisa berupa file.
  • Mengucapkan Janji Santri.
  • Membayar administrasi keuangan.

Biaya Pondok Pesantren Cipulus TA 2023/2024

Berikut biaya pendaftaran untuk masuk ke pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus

  • Pendaftaran, Taaruf, dan Kitab Rp250.000
  • Infaq bangunan Rp1.000.000
  • Infaq Masjid Rp500.000
  • Total administrasi kantor Rp1.750.000

Nominal harga diatas bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dengan kebijakan pihak pesantren. Pembayaran biaya administrasi bulanan (syahriyah), perlengkapan dan yang lainnya dilakukan di kantor asrama pada waktu kedatangan santri baru ke pesantren.

Keterangan:

Untuk pembayaran administrasi pendaftaran yang berjumlah Rp1.750.000, awal masuk minimal Rp1.000.000, sementara sisanya harus dilunasi pada waktu santri baru datang ke pesantren dan menetap di asrama. Sebagai catatan, koperasi sekolah juga menyediakan perlengkapan sehari-hari seperti pakaian, sarung, peci, baju takwa, perlengkapan tidur, dan perlengkapan mandi.

Demikian informasi mengenai informasi pendaftaran pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus Tahun Ajaran 2023-2024 terbaru. Apabila anda membutuhkan informasi lebih lengkap, anda bisa menghubungi hotline di nomor (0264) 8315 073 atau 0878 8865 7888.

Leave a Comment