Bagaimana cara daftar sekolah kedinasan? Halo, para calon Taruna dan Taruni! Kami tahu betapa antusiasnya kalian menantikan pengumuman pendaftaran perguruan tinggi kedinasan.
Tidak sabar ingin tahu berapa kuota dan instansi mana saja yang membuka pendaftaran tahun ini. Jangan khawatir, kami akan memberikan informasi selengkapnya untuk kalian!
Sumber Gambar Youtube
Tahun ini, jumlah kuota dan instansi yang membuka pendaftaran perguruan tinggi kedinasan cukup banyak. Banyak instansi pemerintah yang berpartisipasi dalam pendaftaran ini, mulai dari kepolisian, militer, kejaksaan, hingga badan intelijen negara. Setiap instansi
Apa itu Sekolah Kedinasan
Perguruan Tinggi Ikatan Dinas (PTID) atau biasa disebut sekolah kedinasan merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi yang berada di bawah naungan Kementerian atau lembaga pemerintahan di Indonesia.
Salah satu keunggulan dari PTID adalah biaya kuliah yang gratis dan kesempatan untuk bekerja setelah lulus, yang membuatnya diminati oleh banyak siswa di seluruh negeri.
Oleh karena itu, proses seleksi calon Taruna Taruni untuk masuk ke PTID sangat ketat dan melibatkan beberapa tahapan.
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023
Pada tahun 2023, para calon peserta yang berminat untuk bergabung dengan Sekolah Kedinasan di Indonesia diumumkan bahwa jadwal pendaftaran telah dibuka.
Pendaftaran peserta akan berlangsung mulai dari tanggal 1 April hingga 30 April 2023, dengan waktu pendaftaran ditutup pada pukul 23.59 WIB pada tanggal tersebut.
Bagi mereka yang bercita-cita untuk menjadi bagian dari institusi pemerintahan, jangan lewatkan kesempatan ini untuk mendaftar.
Setelah proses pendaftaran selesai, selanjutnya adalah pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan dilakukan pada sekitar bulan Mei – Juni 2023.
Ujian SKD ini akan menguji kemampuan dasar calon peserta dalam berbagai bidang, yang akan menjadi penentu dalam seleksi lanjutan.
Para peserta diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian ini agar dapat mencapai hasil yang optimal.
Seleksi lanjutan akan diatur oleh masing-masing sekolah dinas, sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di masing-masing institusi.
Setiap sekolah dinas memiliki metode dan kriteria seleksi yang berbeda, termasuk tes tertulis, tes wawancara, tes fisik, atau tes psikologi.
Oleh karena itu, para peserta harus memperhatikan informasi terbaru yang diberikan oleh sekolah dinas yang menjadi pilihannya, agar dapat mempersiapkan diri dengan baik sesuai dengan prosedur seleksi yang berlaku.
Penting untuk diingat, bagi mereka yang berminat untuk mendaftar ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), jadwal pendaftaran akan dimulai lebih awal, yaitu pada tanggal 3 April hingga 30 April 2023.
IPDN merupakan salah satu institusi pemerintahan yang memiliki prosedur pendaftaran yang berbeda, sehingga calon peserta harus memperhatikan tanggal pendaftaran yang berlaku untuk IPDN secara khusus.
Cara Daftar Sekolah Kedinasan
Bagi para calon peserta yang berminat untuk mendaftar ke Sekolah Kedinasan di Indonesia, berikut adalah langkah-langkah cara daftar yang harus diikuti:
1. Mengakses portal SSCASN di laman https://sscasn.bkn.go.id. Portal ini merupakan situs resmi yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk proses pendaftaran dan seleksi calon pegawai negeri sipil (PNS), termasuk untuk Sekolah Kedinasan.
2. Membuat akun SSCN Sekolah Kedinasan lalu mencetak kartu informasi akun. Calon peserta harus membuat akun pribadi dengan mengisi data diri dan memilih sekolah kedinasan yang diminati. Setelah itu, kartu informasi akun dapat dicetak sebagai bukti pendaftaran.
3. Login atau masuk ke SSCN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang sudah didaftarkan sebelumnya. Setelah memiliki akun, calon peserta harus login ke portal SSCN menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan password yang telah didaftarkan saat pembuatan akun.
4. Unggah foto, lalu pilih sekolah kedinasan, kemudian melengkapi nilai, setelah itu berkas bisa di unggah. Pada tahap ini, calon peserta harus mengunggah swafoto terbaru, memilih sekolah kedinasan yang diminati, melengkapi nilai-nilai yang dimiliki, serta mengunggah berkas-berkas yang diminta, seperti fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan dokumen lain yang relevan.
5. Apabila data yang diisi semuanya sudah benar, peserta dapat langsung mencetak Kartu Pendaftaran. Setelah semua data telah diisi dengan benar, calon peserta dapat mencetak Kartu Pendaftaran sebagai bukti bahwa pendaftaran telah berhasil dilakukan.
6. Data dan berkas peserta akan langsung di verifikasi oleh Tim verifikator setiap instansi. Setelah pendaftaran selesai, tim verifikator instansi akan melakukan verifikasi terhadap data dan berkas yang diunggah oleh calon peserta untuk memastikan keaslian dan kelengkapan dokumen.
7. Kemudia login atau masuk kembali ke SSCN untuk melihat status kelulusan administrasi. Setelah proses verifikasi selesai, calon peserta harus login kembali ke portal SSCN untuk mengecek status kelulusan administrasi. Apabila peserta lulus administrasi, maka peserta akan mendapat kode billing yang dapat langsung digunakan untuk pembayaran di setiap masing-masing sekolah kedinasan.
8. Setelah pembayaran diterima, peserta dapat mencetak Kartu Ujian. Setelah melakukan pembayaran sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh sekolah kedinasan, calon peserta dapat mencetak Kartu Ujian sebagai bukti bahwa telah berhasil melunasi biaya ujian.
9. Mengikuti seluruh proses seleksi sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi. Calon peserta harus mengikuti seluruh proses seleksi yang ditetapkan oleh masing-masing instansi, termasuk ujian tulis, ujian wawancara, ujian fisik, atau ujian psikologi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
10. Pengumuman hasil seleksi sekolah kedinasan nantinya akan diumumkan lewat SSCASN DIKDIN. Setelah mengikuti seluruh tahap seleksi, hasil seleksi akan diumumkan melalui portal SSCASN DIKDIN (Didik Dalam Negeri). Calon peserta dapat login ke portal tersebut untuk mengecek apakah mereka dinyatakan lulus atau tidak.
11. Melakukan registrasi ulang dan pendaftaran resmi. Bagi peserta yang dinyatakan lulus seleksi, mereka harus melakukan registrasi ulang dan pendaftaran resmi ke sekolah kedinasan yang telah dipilih. Prosedur registrasi ulang dan pendaftaran resmi akan diinformasikan melalui portal SSCASN atau langsung oleh instansi yang bersangkutan.
12. Mengikuti program pendidikan di sekolah kedinasan. Setelah diterima sebagai peserta sekolah kedinasan, calon pegawai negeri sipil harus mengikuti program pendidikan yang ditetapkan oleh instansi yang bersangkutan.
Program pendidikan ini biasanya berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan mencakup materi-materi yang relevan dengan pekerjaan yang akan dijalani setelah lulus.
Itulah langkah-langkah cara daftar dan prosedur seleksi untuk mendaftar ke sekolah kedinasan di Indonesia.
Persyaratan Pendaftaran Sekolah Kedinasan
Syarat Administrasi:
Sebelum mendaftar ke sekolah kedinasan, calon peserta harus mempersiapkan berkas-berkas administrasi yang diperlukan. Berikut adalah daftar berkas-berkas yang umumnya diminta:
1. Kartu Keluarga (KK)
Kartu Keluarga merupakan salah satu dokumen yang perlu dipersiapkan. KK ini digunakan sebagai bukti hubungan keluarga dan identitas peserta.
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
KTP adalah dokumen identitas resmi yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Calon peserta harus mempersiapkan KTP asli atau fotokopi yang masih berlaku sebagai salah satu syarat administrasi.
3. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) bagi lulusan tahun lalu
Bagi calon peserta yang merupakan lulusan tahun lalu, harus menyertakan ijazah atau SKL yang menyatakan telah lulus dari pendidikan terakhir yang diikuti.
4. Rapor SMA/Sederajat
Rapor SMA/Sederajat merupakan dokumen yang berisi catatan nilai selama menempuh pendidikan di SMA atau sederajat. Rapor ini biasanya diminta sebagai salah satu syarat administrasi pendaftaran sekolah kedinasan.
5. Pas foto
Pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang putih menjadi persyaratan umum dalam pendaftaran sekolah kedinasan. Calon peserta harus mempersiapkan pas foto sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh instansi yang akan dilamar.
6. Dokumen lain yang sesuai dengan ketentuan setiap instansi yang akan dilamar
Beberapa instansi mungkin juga meminta dokumen lain yang relevan sesuai dengan ketentuan mereka. Oleh karena itu, calon peserta harus memahami dan memenuhi persyaratan dokumen lain yang diminta oleh instansi yang akan dilamar.
Syarat Umum:
Persyaratan Umum untuk Pendaftaran Taruna/Taruni 2023 di Sekolah Kedinasan
Setiap instansi yang menyelenggarakan pendidikan untuk calon Taruna/Taruni memiliki kriteria dan persyaratan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi calon peserta untuk memahami persyaratan umum yang berlaku di masing-masing sekolah kedinasan yang diminati.
Sumber Gambar Youtube
Berikut adalah beberapa instansi yang menyelenggarakan pendidikan Taruna/Taruni 2023 beserta laman resmi mereka yang dapat dikunjungi untuk memperoleh informasi lebih lanjut:
1. Badan Intelijen Negara (BIN): ptb.stin.ac.id
BIN merupakan instansi yang bertanggung jawab dalam bidang intelijen nasional. Calon peserta dapat mengakses laman ptb.stin.ac.id untuk memperoleh informasi mengenai persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di BIN.
2. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): ptb.stmkg.ac.id
BMKG adalah instansi yang bergerak di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Calon peserta dapat mengunjungi laman ptb.stmkg.ac.id untuk mengetahui persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di BMKG.
3. Badan Pusat Statistik (BPS): spmb.stis.ac.id
BPS adalah instansi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan data statistik nasional. Informasi mengenai persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di BPS dapat ditemukan di laman spmb.stis.ac.id.
4. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): poltekssn.ac.id
BSSN adalah instansi yang berfokus pada bidang keamanan siber dan sandi negara. Calon peserta dapat mengakses laman poltekssn.ac.id untuk memperoleh informasi mengenai persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di BSSN.
5. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): spcp.ipdn.ac.id
Kemendagri adalah instansi yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri. Persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di Kemendagri dapat ditemukan di laman spcp.ipdn.ac.id.
6. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham): catar.kemenkumham.go.id
Kemenkumham adalah instansi yang bergerak di bidang hukum dan hak asasi manusia. Informasi mengenai persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di Kemenkumham dapat ditemukan di laman catar.kemenkumham.go.id.
7. Kementerian Keuangan (Kemenkeu): pknstan.ac.id
Kemenkeu adalah instansi yang bertanggung jawab dalam urusan keuangan negara. Calon peserta dapat mengunjungi laman pknstan.ac.id untuk mengetahui persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di Kemenkeu.
8. Kementerian Perhubungan (Kemenhub): sipencatar.dephub.go.id
Kemenhub adalah instansi yang bergerak di bidang perhubungan. Informasi mengenai persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni di Kemenhub dapat ditemukan di laman sipencatar.dephub.go.id.
Setiap laman resmi instansi tersebut akan memberikan informasi yang lengkap mengenai persyaratan umum pendaftaran Taruna/Taruni.
Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah serta memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh masing-masing instansi, kamu dapat mendaftar dan mengikuti proses seleksi untuk menjadi Taruna/Taruni 2023 di sekolah kedinasan yang diminati.
Pastikan untuk mengunjungi laman resmi instansi terkait dan mempersiapkan dokumen-dokumen dengan baik untuk memperoleh kesempatan yang lebih besar dalam mewujudkan impianmu menjadi bagian dari lembaga kedinasan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!