Apa itu Sekolah Kedinasan dan berapa biaya Sekolah Kedinasan? Sekolah kedinasan adalah lembaga pendidikan yang diselenggarakan langsung di bawah naungan pemerintah. Banyak orang di Indonesia yang membidik perguruan tinggi ini karena dianggap sebagai pintu gerbang untuk langsung bekerja setelah lulus.
Di samping itu, institusi pendidikan kedinasan juga terkenal dengan biaya kuliah yang terjangkau atau bahkan tidak dipungut biaya.
Bagi masyarakat Indonesia yang tertarik untuk masuk ke sekolah kedinasan, mereka harus mendaftarkan diri ketika masa penerimaan peserta didik baru. Pada sekolah kedinasan ikatan dinas, proses seleksi biasanya dilakukan secara terintegrasi dan serempak.
Meskipun sekolah kedinasan memberikan keringanan biaya pendidikan kepada peserta didiknya, terutama pada program ikatan dinas, pelamar masih perlu membayar biaya seleksi saat pendaftaran. Namun, berapa biaya masuk sekolah kedinasan yang harus dipersiapkan oleh para calon pelamar?
Biaya Sekolah Kedinasan
Sekolah kedinasan adalah institusi pendidikan yang dikelola langsung oleh pemerintah. Banyak orang yang tertarik untuk masuk ke perguruan tinggi ini karena memiliki kesempatan untuk langsung bekerja setelah lulus dan biaya pendidikan yang terjangkau bahkan gratis.
Tetapi, sebelum dapat mengikuti seleksi sekolah kedinasan, calon peserta diharuskan membayar biaya pendaftaran dan ujian terlebih dahulu. Biaya ini akan beragam tergantung pada perguruan tinggi kedinasan yang dituju.
1. IPDN
Untuk mengikuti seleksi di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), peserta perlu membayar biaya pendaftaran sebesar Rp50 ribu untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Tidak diperlukan biaya tambahan dalam proses pendaftaran IPDN.
2. POLTEKIP dan POLTEKIM
Sedangkan untuk Politeknik Keimigrasian (POLTEKIP) dan Politeknik Keamanan Imigrasi (POLTEKIM) di bawah Kementerian Hukum dan HAM, berdasarkan pengumuman penerimaan di tahun 2021, peserta seleksi tidak dikenai biaya pendaftaran apapun.
3. PKN STAN
Bagi yang ingin masuk ke Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN), peserta diharuskan membayar biaya pendaftaran sebesar Rp350 ribu. Biaya tersebut mencakup biaya SKD senilai Rp50 ribu.
4. POLSTAT STIS
Sedangkan bagi yang ingin masuk ke Politeknik Statistika STIS (POLSTAT STIS), biaya pendaftaran yang harus dibayarkan yaitu sebesar Rp300 ribu. Biaya tersebut sudah mencakup uang untuk pelaksanaan Tes Kompetensi Dasar.
5. Poltek SSN
Politeknik Sandi Negara (Poltek SSN) tidak memungut biaya lebih bagi para pendaftar. Calon peserta hanya perlu membayar biaya seleksi kompetensi dasar sebesar Rp50 ribu.
6. STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berada di bawah Badan Intelijen Negara tidak memungut biaya pendaftaran. Calon peserta hanya perlu membayar biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar sesuai ketentuan, yakni sebesar Rp50 ribu.
7. STMKG
Sementara untuk Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), biaya pendaftaran yang perlu dibayarkan untuk mengikuti seleksi dibagi menjadi dua jenis.
Biaya awal adalah biaya pendaftaran sebesar Rp75 ribu dan biaya kedua adalah biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar sebesar Rp50 ribu. Jika dihitung secara keseluruhan, biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti seleksi di Sekolah Kedinasan STMKG adalah sebesar Rp125 ribu.
8. Sekolah Kedinasan Kemenhub
Sekolah kedinasan Kemenhub memiliki sistem pembiayaan yang berbeda dari perguruan tinggi kedinasan lainnya. Peserta harus membayar biaya pendaftaran dan tes terlebih dahulu sebelum mengikuti seleksi.
Berikut adalah rincian biaya yang perlu disiapkan untuk mengikuti seleksi di Sekolah Kedinasan Kemenhub:
A. Biaya Pendaftaran
Biaya pendaftaran di Sekolah Kedinasan Kemenhub berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung jenis seleksi yang akan diikuti.
B. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Peserta harus membayar biaya SKD sebesar Rp50 ribu untuk mengikuti tes ini.
C. Tes Kesehatan
Biaya tes kesehatan di Sekolah Kedinasan Kemenhub cukup tinggi, berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp1,82 juta. Namun, harga ini bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi dan jenis tes yang dilakukan.
D. Tes Kesamaptaan
Peserta juga harus membayar biaya untuk tes kesamaptaan, yang berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp350 ribu.
E. Tes Psikotes
Biaya tes psikotes di Sekolah Kedinasan Kemenhub berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp600 ribu.
F. Wawancara
Akhirnya, peserta harus membayar biaya wawancara yang berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp350 ribu.
Biaya Sekolah Kedinasan yang Lainnya
Sekolah kedinasan di Indonesia memang memiliki sistem pembiayaan yang berbeda-beda tergantung dari masing-masing institusi. Namun, salah satu persamaan yang dimiliki oleh sekolah kedinasan adalah sistem ikatan dinas dan seleksinya dilakukan secara terintegrasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Selain sekolah kedinasan yang telah disebutkan di atas, masih banyak sekolah kedinasan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap sekolah kedinasan tentunya memiliki biaya pendaftaran yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, jika ingin mengetahui biaya pendaftaran yang diperlukan untuk mendaftar di sekolah kedinasan yang lain, kamu bisa mengeceknya melalui laman pendaftaran masing-masing perguruan tinggi.
Sebelum kamu mengikuti seleksi, tentunya kamu harus membayar biaya pendaftaran sesuai ketentuan yang berlaku di institusi tersebut.
Biaya pendaftaran ini biasanya perlu dibayarkan sebelum kamu mengikuti seleksi. Rincian biaya pendaftaran yang perlu kamu bayarkan juga dapat bervariasi, tergantung dari institusi dan jenis seleksi yang diadakan.
Dalam memilih untuk masuk ke sekolah kedinasan, penting untuk memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk pendaftaran dan seleksi.
Namun, dengan mengetahui biaya yang dibutuhkan, kamu dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan memastikan kesempatanmu untuk dapat mengikuti seleksi kedinasan yang diinginkan.