Nama Menteri Pendidikan Republik Indonesia 1945-Sekarang

Datapendidikan.com – Tahukah Anda nama menteri pendidikan Republik Indonesia dari tahun ke tahun? Mungkin beberapa dari Anda banyak yang belum mengetahuinya.

Sejak awal kemerdekaan, pendidikan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk ditanamkan dalam masyarakat Indonesia.

Meskipun punya visi yang berbeda setiap tahunnya, namun pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan rakyat Indonesia agar menjadi masyarakat yang bertanggung jawab dan bisa membanggakan nama Indonesia.

Pada awal masa kemerdekaan, fokus pendidikan di Indonesia adalah untuk memberantas buta huruf. Berbeda dengan masa kini yang fokusnya untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul.

Di Indonesia sendiri, kurikulum pendidikan dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian tersebut dipimpin oleh menteri.

Nama menteri pendidikan republik indonesia.
Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mungkin sebagian dari Anda tahu, bahwa Ki Hajar Dewantara adalah menteri pendidikan pertama dan Nadiem Makarim adalah menteri pendidikan saat ini. 

Tapi tahukah Anda nama menteri pendidikan dari tahun ke tahun sejak awal kemerdekaan Indonesia? Pastikan untuk simak artikel ini sampai habis, ya!

Nama Menteri Pendidikan RI sejak 1945-2022

Berikut adalah nama menteri yang menjabat sejak 1945-2022 beserta nama kabinetnya.

NamaKabinetPeriodeNama Kementerian
Ki Hadjar DewantaraKabinet Presidensial19 Agustus 1945-14 November 1945Menteri Pengajaran
Todung Sutan Gunung Mulia HarahapKabinet Sjahrir I14 November 1945-12 Maret 1946Menteri Pengajaran
Muhammad SjafeiKabinet Sjahrir II12 Maret 1946-2 Oktober 1946Menteri Pengajaran Menteri Muda Pengajaran Menteri Negara Urusan Pemuda
Raden SoewandiKabinet Sjahrir III2 Oktober 1946-27 Juni 1947Menteri Pengajaran
Menteri Muda Pengajaran Menteri Negara Urusan Pemuda
Ali SastroamidjojoAmir Syarifuddin I
Amir Syarifuddin II
Hatta I
3 Juli 1947-11 November 1947

11 November 1947-23 Januari 1948

29 Januari 1948-4 Agustus 1949
Menteri Pengajaran dan Menteri Negara Urusan Pemuda

Menteri PP dan K, Menteri Pembangunan/Pemuda
Teuku Mohammad HasanDarurat
Susanto 
Halim 
19 Desember 1948-13 Juli 1949

20 Desember 1949-16 Januari 1950

21 Januari 1950-15 Agustus 1950
Kementerian PP dan K
Ki Sarmidi MangunsarkoroHatta II
Susanto
Halim
4 Agustus 1949-14 Desember 1949

20 Desember 1949-16 Januari 1950

21 Januari 1950-15 Agustus 1950
Menteri PP dan K
Menteri Pembangunan Masyarakat
Abu HanifahRIS20 Desember 1949-15 Agustus 1950Menteri PP dan K
Bahder DjohanNatsir
Wilopo
6 September 1950-27 April 1951

3 April 1952-3 Juni 1953
Menteri PP dan K
Mr WongsonegoroSukiman Suwirjo27 April 1951-3 April 1952Menteri PP dan K
Mohammad YaminAli Sastroamidjojo I1 Agustus 1953-24 Juli 1955Menteri PP dan K
Harsono TjokroaminotoBurhanuddin Harahap11 Agustus 1955-26 Agustus 1955Menteri PP dan K
Soewandi NotokoesomoBurhanuddin Harahap26 Agustus 1955-3 Maret 1956Menteri PP dan K
Sarino MangunpranotoAli Sastroamidjojo II
Dwikora III
Ampera I
26 Maret 1956-14 Maret 1957

31 Maret 1966-25 Juli 1966

28 Juli 1966-11 Oktober 1967
Menteri PP dan K
PrijonoKarya
Kerja I
Kerja II
Kerja III
Kerja IV
Dwikora I
Dwikora II
9 April 1957-5 Juli 1959

10 Juli 1959-18 Februari 1960

18 Februari 1960-6 Maret 1962

6 Maret 1962-13 November 1963

13 November 1963-27 Agustus 1964 

27 Agustus 1964-21 Februari 1966 

21 Februari 1966-18 Maret 1966
Menteri Muda dalam Bidang Sosial

Menteri PP dan K

Menteri Muda Urusan Pengerahan Tenaga Rakyat
Mohammad Sanusi HardjadinataAmpera II17 Oktober 1967-10 Juni 1968Menteri P dan K
Mashuri SalehPembangunan I10 Juni 1968-28 Maret 1973Departemen P dan K
Soemantri BrodjonegoroPembangunan II28 Maret 1973-18 Desember 1973Departemen P dan K
Johannes Baptista SumarlinPembangunan II
Pembangunan IV
18 Desember 1973-22 Januari 1974

3 Juni 1985-29 Juli 1985

30 Juli 1985-21 Maret 1988
Departemen P dan K
Syarief ThayebPembangunan II22 Januari 1974-29 Maret 1978Departemen P dan K
Daoed JoesoefPembangunan III29 Maret 1978-18 Maret 1983Departemen P dan K Menteri Muda Urusan Pemuda
Nugroho NotosusantoPembangunan IV19 Maret 1983-3 Juni 1985Departemen P dan K
Fuad HasanPembangunan V21 Maret 1988-17 Maret 1993Departemen P dan K
Wardiman DjojonegoroPembangunan VI17 Maret 1993-14 Maret 1998Departemen P dan K
Wiranto ArismunandarPembangunan VII14 Maret 1998-21 Mei 1998Departemen P dan K
Juwono SudarsonoReformasi Pembangunan23 Mei 1998-20 Oktober 1999Departemen P dan K
Yahya A. MuhaiminPersatuan Nasional29 Oktober 1999-23 Juli 2001Departemen Pendidikan Nasional
Abdul Malik FadjarGotong Royong10 Agustus 2001-20 Oktober 2004Departemen Pendidikan Nasional
Bambang SudibyoIndonesia Bersatu21 Oktober 2004-20 Oktober 2009Departemen Pendidikan Nasional
Mohammad NuhIndonesia Bersatu II22 Oktober 2009-20 Oktober 2014Kementerian Pendidikan Nasional
Anies BaswedanKabinet Kerja27 Oktober 2014-17 Juli 2016Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Muhadjir EffendyKabinet Kerja27 Juli 2016-20 Oktober 2019Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan
Nadiem MakarimKabinet Indonesia Maju28 April 2021-SekarangKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Itulah nama-nama menteri pendidikan di Indonesia beserta nama kabinet, periode, dan nama kementerian-nya.

Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang tugas-tugas dari Kementerian Pendidikan di Indonesia, tetap simak artikel ini sampai habis ya!

Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Sampai saat ini, pembagian era sejak berdirinya Kemendikbud atau Kementerian Pendidikan terdiri dari enam masa, yaitu masa Awal Kemerdekaan, masa Demokrasi Liberal, era Demokrasi Terpimpin, Orde Baru, Era Reformasi, dan Era 2011-Sekarang.

Masa Awal Kemerdekaan (1945-1950)

Dilansir dari laman resmi Kemendikbud, pada pra kemerdekaan pendidikan bukan ada untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia, tapi lebih pada kepentingan penjajah saat itu. 

Maka pada ini menteri berupaya untuk membangun identitas diri pada masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. 

Upaya yang dilakukan misalnya adalah mewajibkan sekolah-sekolah untuk mengibarkan Bendera Merah Putih setiap harinya, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menghapuskan nyanyian Kimigayo dari Jepang.

Menteri pertama yang memimpin di era ini adalah Ki Hajar Dewantara. Pengembangan kurikulum untuk masyarakat masih sangat sederhana.

Meskipun begitu, sudah ada upaya lain seperti memberikan kurikulum di bidang wawasan kebangsaan, memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, dan menambah jumlah pengajar. 

Era Demokrasi Liberal (1951-1959)

Stabilitas politik adalah hal langka yang ditemukan di masa ini karena adanya 7 kali pergantian kabinet, berikut juga dengan 7 kali pergantian menteri. 

Kemendikbud di era ini melanjutkan kebijakan dari menteri periode sebelumnya. Kemudian yang paling menonjol adalah lahirnya payung hukum formal di bidang pendidikan, yaitu UU Pokok Pendidikan No. 4 Tahun 1950.

Era Demokrasi Terpimpin (1959-1966)

Periode sebelumnya diakhiri lewat Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Banyak masalah yang menimpa bangsa Indonesia pada masa ini seperti masalah Irian Barat dan G30S/PKI.

Pada masa ini yaitu saat masa Kabinet Kerja I, kementerian yang menaungi pendidikan diubah menjadi Menteri Muda yang terbagi jadi tiga Menteri Muda.

Era Orde Baru (1966-1998)

Seperti yang kita tahu, masa orde baru dipimpin oleh Presiden Soeharto selama 32 tahun lamanya. Di era ini, muncul beberapa kebijakan pendidikan yang cukup revolusioner dan berkembang dibanding masa sebelumnya.

Misalnya, kewajiban penataran P4 bagi peserta didik, orientasi kehidupan kampus, bina siswa melalui OSIS, pengembangan Eyd pada Bahasa Indonesia, kuliah kerja nyata (KKN) bagi mahasiswa, adanya sekolah pembangunan dan lain-lain.

Di era ini juga tahun ajaran baru semua sekolah diubah ke bulan Juni. Intinya, pembangunan infrastruktur, sarana, dan prasarana pendidikan sangat berkembang di masa ini.

Era Reformasi (1998-2011)

Orde Baru berakhir pada 1998 bersamaan dengan krisis politik dan ekonomi di Indonesia. Turunnya presiden Soeharto disebabkan karena demonstrasi besar-besaran oleh mahasiswa.

Sebagian besar kebijakan dan program dari masa sebelumnya masih bertahan. Namun kementerian berubah nama dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Departemen Pendidikan Nasional.

Barulah di tahun di tahun 2011 istilah departemen berubah menjadi Kementerian. Kebijakan dan program yang ada di era ini berfokus pada perlindungan, peningkatan, dan pemenuhan hak pendidikan oleh negara.

Misalnya, UU No.20 Tahun 2003, Ujian Nasional (UN), sertifikasi pada guru dan dosen, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pendidikan karakter, dan masih banyak lagi.

Era 2011-Sekarang

Di era ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh Anies Baswedan dan kemudian digantikan Muhadjir Effendy saat pergantian dari Presiden SBY ke Presiden Joko Widodo.

Saat masa Presiden Joko Widodo yang dua periode, beliau melantik Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemudian, Kementerian Riset dan Teknologi digabungkan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi, namanya adalah Kemendikbud Ristek.

Leave a Comment